Normal Pov
Kelas S1(?)
"Minnie hyung.. "
Sungmin mendongak dan memandang namja kecil yang sedang berdiri di hadapan nya. Sedetik setelah itu dia tersenyum. Sungmin menepuk kerusi di sebelahnya dan berpindah ke kerusi yang lain. Namja kecil yang bernama Ryeowook itu menggangguk mengerti dan duduk bersebelahan dengan Sungmin.
"Kenapa Wookie? Ada yang perlu kau bicarakan?"
Ryeowook mengangguk dan memberi Sungmin sehelai surat berwarna pink. Sungmin sedikit menyipitkan matanya dan menatap Ryeowook seakan bertanya. Lalu Ryeowook tersenyum dan mengangkat bahunya lalu berlalu meninggal kan Sungmin yang masih tertanya. Dengan perlahan Sungmin mengambil surat yang ditinggal kan Ryeowook di atas meja nya.
"Terima kasih Wookie!"
Teriak Sungmin dari jauh. Ryeoowok hanya tersenyum dan mengangkat tangan nya. Sungmin sedikit tersenyum dan membuka surat berwarna pink itu.
"Surat lagi?"
Sungmin berbicara pada dirinya sendiri. Lalu dia pun segera membaca surat itu. Surat yang sama seperti yang ia terima sebelum ini.
Sungmin tersenyum. Lagi - lagi surat yang pink itu datang. Menyatakan cinta untuknya. Tapi sehingga sekarang dia masih belum mengetahui siapa orang disebalik surat itu. Rasa nya dia ingin sekali tahu. Tapi dia harus tetap menunggu. Kerna dia yakin cepat atau tidak dia pasti akan mengetahui siapa orang itu.
Dia menyimpan surat pink tersebut ke dalam begnya dan menatap ke luar jendela.
"Siapa kau? Kenapa sering menghantar surat kepadaku?"
Sungmin menghela nafasnya panjang.
Kyuhyun Pov
Sungmin hyung membaca surat ku. Aku tak bisa menghentikan senyuman ku saat aku melihatnya membaca surat - surat ku itu. Saat dia mengetahui isi hatiku dari surat itu. Saat dia menyimpan semua surat surat ku.
Tapi aku takut, setelah aku jujur nanti , aku takut dia akan menolakku.
"Yah Kyuhyun ah~"
Aku sedikit shock saat ada yang menepuk pundakku. Padahal aku sedang mengintip di balik pintu kelas Sungmin hyung. Aku langsung menoleh dan tersenyum. Ternyata dia Ryeowook. Lalu memeluk Ryeowook erat.
"Hyung! Gomawo!! Dia sudah membaca surat ku! "
Ryeowook tersenyum dan membalas pelukkan ku Sedetik setelah itu, kami melepaskan pelukan dan berjalan bersama ke kelas mereka. Aku masih banyak rencana yang perlu ku atur untuk mendapat kan Sungmin hyung. Aku sangat mengagumi dia. Sangat menyukai dia.
Di kelas Ryeowook dan Kyuhyun.
"Kyuhyun ah~ "
Aku yang sedang bermain dengan PSP menatap Ryewook yang sedang menatap ku kesal. Aku terkekeh pelan melihat tingkah nya. Hampir semua teman ku akan ku acuhkan kalau aku sedang bermain game. Dan satu hal yang membuat ku selalu tertawa adalah wajah mereka waktu aku tidak mengacuhkan mereka.
"Kenapa Wookie hyung?"
Ryewook duduk bersebelah dengan ku dan menatap ku serius. Jujur saja dia terlihat lucu dengan muka seriusnya itu. Lalu dia mendekat dan berbisik di telinga ku. Aku sangat benci berbisik, tapi tidak mengapalah mungkin saja dia punya ide.
"Ku rasa kau harus menghantar surat itu sendiri besok Kyuhyun ah.Ini sudah sebulan kau menjadi secret admirer nya. Lebih baik kau berterus terang. Ku yakin dia sedang menunggu."
Aku terdiam mencerna kata-kata Ryeowook hyung. Dia benar, ini sudah satu bulan aku menjadi secret admirer nya Sungmin hyung. Ku rasa dia benar. Lalu aku menangguk membuat dia tersenyum.
"Kyuhyun FIGHTING!! "
Aku tersenyum dan menepuk dadaku.
"FIGHTING!!"
Sungmin Pov
Keesokan harinya.
Aku membuka loker ku dan melihat surat pink itu. Lalu aku membaca isi surat nya. Ternyata surat itu sama dengan yang kemarin. Aku tersenyum dan menyimpan surat itu ke loker ku kembali. Tapi! Tungggu!!
Aku kembali membuka surat itu lalu aku membaca di bahagian akhir surat itu..
"Balas hyung dan setelah itu selitkan di loker mu lagi. Dan kau boleh pergi"
Aku mengangguk mengerti dan mengambil sebatang pen.
"Kau membuatku jatuh cinta dengan mu dalam sebulan ini."
Aku tersenyum dan kembali menyelitkan surat itu di loker ku. Aku pun berlalu masuk ke kelas ku kerna kelas akan bermula 5 menit lagi.
Sungmin Pov End
Kyuhyun Pov
Aku berlari ke arah loker Sungmin hyung dan tersenyum . Aku melihat surat itu masih utuh di lokernya. Apa dia sudah membalasnya? Perlahan ku ambil surat itu. Lalu aku melihat bahagian bawah surat itu.
"Kau membuatku jatuh cinta dengan mu dalam sebulan ini."
Aku memegang dadaku. Aku seneng! ya aku seneng! dia dia mencintai ku! dia menyukai ku! Aku sudah bersedia untuk menyatakan semuanya! yesh!!!
Sungmin Pov
Keesokan harinya.
Aku membereskan kamar ku. Setelah selesai semua nya aku rasa sudah bersedia untuk berangkat ke sekolah. Perlahan ku tutup pintu kamar kesayangan ku. Aku menciumi pipi eomma dan appa yang masih tidur. Mungkin mereka cape menguruskan KONA BEANS(?) kemarin. Aku langsung ke sekolah setelah memastikan semua nya telah kukunci.
Di sekolah..
"Hoaaam."
Mengantuk sekali rasanya. Lagipula kenapa aku berniat untuk bangun awal dan ke sekolah awal hari ini? Mungkin kebetulan saja. Lalu aku meletakkan kepala ku di atas meja dan merenung kelas ku yang masih sepi. Hanya aku yang sudah datang seawal pagi begini.
TAP
TAP
TAP!
Ku dengar suara orang berlari. Aku takut! Siapa itu, heuh aku sungguh takut! Ku pejam mataku, berharap bukan hantu atau setan mana yang sedang ingin menggangu ku!
"Sungmin hyung! Sungmin hyung!"
Aku membuka mataku. Dan ternyata dia Ryeowook. Ku pikir di hantu atau setan. Aku berjalan ke arah nya yang sedang berdiri di pintu kelasku.
"Kenapa? Awal sekali kau datang!"
Aku terkekeh dan membetulkan rambutnya yang sudah tidak kemas. Mungkin kerna dia berlari - lari tadi. Sungguh aku shock , dia tak pernah datang ke sekolah seawal ini melainkan dia selalu lambat dan lambat! Bahkan sangat lambat.
"Hyung.. Ada yang menunggu mu! sekarang! di danau belakang sekolah! "
Ryeowook terlihat buru- buru. Ke danau belakang sekolah? Untuk apa kesitu? Lalu aku mengangguk dan tersenyum.
"Baiklah!"
Dengan ragu- ragu aku berjalan menuju ke danau belakang. Sesampainya aku di danau ini, ku lihat ada seseorang sedang menungguku. Dia memakai seragam sekolah yang sama dengan ku. Tapi muka nya tidak kelihatan kerna dia menghadap ke danau.
"Annyeong.."
Aku menyapa nya perlahan. Lalu dia menoleh dan tersenyum. Aku sangat shock. Dia ? Ini beneran dia secret admirer ku!? Dia Cho Kyuhyun Hoobae ku. Yang selalu digilai perempuan di sekolah ini. Kenapa harus dia? Aku sangat seneng!
"Kyuhyun ah"
"Sungmin hyung"
"Err kau duluan"
Aku memberinya ruang untuk menyatakan segalanya. Lalu dia tertunduk dan tersenyum. Aku sangat bahagia. Melihat senyuman namja tampan di sekolah ku ini.
"Kau tau sekarang aku secret admirer mu hyung?"
Aku menangguk dan dia tersenyum. Kelihatanya dia gugup. Mungkin saja dia malu! Ah kau pabo Lee Sungmin.
"Hyung, apa kau juga mencintaiku?"
Lagi- lagi aku menangguk. Dia terkekeh dan mencubit pipiku. Dia! Dia menyentuh ku! walau hanya sebuah cubitan! aku bahagia!
"Kau menggemaskan hyung."
Lagi aku mengangguk.
"Jadi kau mau jadi pacarku?"
Aku lagi lagi mengangguk!
"Hyung!! Kenapa harus mengangguk terus?! Kau sudah menyebalkan hyung! haisssh.."
Dia sedikit cemberut.
"Ya sudah , aku tau hyung ga mau. Sekurang nya bilang "saranghae kyu" ke aku. "
Aku langsung menarik tangan nya dan menatap nya.
"Kau jahat sekali. Arraseo saranghae Kyu."
Aku tertunduk malu. Sedetik setelah itu dia memelukku erat . Sangat erat. Aku merasa blushing sekarang. Bagiku ini hari terindah seumur hidupku!
"Nado saranghae Sungmin hyung. "
THE END!
FF macam apa ini..mianhae gagal banget!
Author Sungminnie PinkPrince
Kelas S1(?)
"Minnie hyung.. "
Sungmin mendongak dan memandang namja kecil yang sedang berdiri di hadapan nya. Sedetik setelah itu dia tersenyum. Sungmin menepuk kerusi di sebelahnya dan berpindah ke kerusi yang lain. Namja kecil yang bernama Ryeowook itu menggangguk mengerti dan duduk bersebelahan dengan Sungmin.
"Kenapa Wookie? Ada yang perlu kau bicarakan?"
Ryeowook mengangguk dan memberi Sungmin sehelai surat berwarna pink. Sungmin sedikit menyipitkan matanya dan menatap Ryeowook seakan bertanya. Lalu Ryeowook tersenyum dan mengangkat bahunya lalu berlalu meninggal kan Sungmin yang masih tertanya. Dengan perlahan Sungmin mengambil surat yang ditinggal kan Ryeowook di atas meja nya.
"Terima kasih Wookie!"
Teriak Sungmin dari jauh. Ryeoowok hanya tersenyum dan mengangkat tangan nya. Sungmin sedikit tersenyum dan membuka surat berwarna pink itu.
"Surat lagi?"
Sungmin berbicara pada dirinya sendiri. Lalu dia pun segera membaca surat itu. Surat yang sama seperti yang ia terima sebelum ini.
Sungmin tersenyum. Lagi - lagi surat yang pink itu datang. Menyatakan cinta untuknya. Tapi sehingga sekarang dia masih belum mengetahui siapa orang disebalik surat itu. Rasa nya dia ingin sekali tahu. Tapi dia harus tetap menunggu. Kerna dia yakin cepat atau tidak dia pasti akan mengetahui siapa orang itu.
Dia menyimpan surat pink tersebut ke dalam begnya dan menatap ke luar jendela.
"Siapa kau? Kenapa sering menghantar surat kepadaku?"
Sungmin menghela nafasnya panjang.
Kyuhyun Pov
Sungmin hyung membaca surat ku. Aku tak bisa menghentikan senyuman ku saat aku melihatnya membaca surat - surat ku itu. Saat dia mengetahui isi hatiku dari surat itu. Saat dia menyimpan semua surat surat ku.
Tapi aku takut, setelah aku jujur nanti , aku takut dia akan menolakku.
"Yah Kyuhyun ah~"
Aku sedikit shock saat ada yang menepuk pundakku. Padahal aku sedang mengintip di balik pintu kelas Sungmin hyung. Aku langsung menoleh dan tersenyum. Ternyata dia Ryeowook. Lalu memeluk Ryeowook erat.
"Hyung! Gomawo!! Dia sudah membaca surat ku! "
Ryeowook tersenyum dan membalas pelukkan ku Sedetik setelah itu, kami melepaskan pelukan dan berjalan bersama ke kelas mereka. Aku masih banyak rencana yang perlu ku atur untuk mendapat kan Sungmin hyung. Aku sangat mengagumi dia. Sangat menyukai dia.
Di kelas Ryeowook dan Kyuhyun.
"Kyuhyun ah~ "
Aku yang sedang bermain dengan PSP menatap Ryewook yang sedang menatap ku kesal. Aku terkekeh pelan melihat tingkah nya. Hampir semua teman ku akan ku acuhkan kalau aku sedang bermain game. Dan satu hal yang membuat ku selalu tertawa adalah wajah mereka waktu aku tidak mengacuhkan mereka.
"Kenapa Wookie hyung?"
Ryewook duduk bersebelah dengan ku dan menatap ku serius. Jujur saja dia terlihat lucu dengan muka seriusnya itu. Lalu dia mendekat dan berbisik di telinga ku. Aku sangat benci berbisik, tapi tidak mengapalah mungkin saja dia punya ide.
"Ku rasa kau harus menghantar surat itu sendiri besok Kyuhyun ah.Ini sudah sebulan kau menjadi secret admirer nya. Lebih baik kau berterus terang. Ku yakin dia sedang menunggu."
Aku terdiam mencerna kata-kata Ryeowook hyung. Dia benar, ini sudah satu bulan aku menjadi secret admirer nya Sungmin hyung. Ku rasa dia benar. Lalu aku menangguk membuat dia tersenyum.
"Kyuhyun FIGHTING!! "
Aku tersenyum dan menepuk dadaku.
"FIGHTING!!"
Sungmin Pov
Keesokan harinya.
Aku membuka loker ku dan melihat surat pink itu. Lalu aku membaca isi surat nya. Ternyata surat itu sama dengan yang kemarin. Aku tersenyum dan menyimpan surat itu ke loker ku kembali. Tapi! Tungggu!!
Aku kembali membuka surat itu lalu aku membaca di bahagian akhir surat itu..
"Balas hyung dan setelah itu selitkan di loker mu lagi. Dan kau boleh pergi"
Aku mengangguk mengerti dan mengambil sebatang pen.
"Kau membuatku jatuh cinta dengan mu dalam sebulan ini."
Aku tersenyum dan kembali menyelitkan surat itu di loker ku. Aku pun berlalu masuk ke kelas ku kerna kelas akan bermula 5 menit lagi.
Sungmin Pov End
Kyuhyun Pov
Aku berlari ke arah loker Sungmin hyung dan tersenyum . Aku melihat surat itu masih utuh di lokernya. Apa dia sudah membalasnya? Perlahan ku ambil surat itu. Lalu aku melihat bahagian bawah surat itu.
"Kau membuatku jatuh cinta dengan mu dalam sebulan ini."
Aku memegang dadaku. Aku seneng! ya aku seneng! dia dia mencintai ku! dia menyukai ku! Aku sudah bersedia untuk menyatakan semuanya! yesh!!!
Sungmin Pov
Keesokan harinya.
Aku membereskan kamar ku. Setelah selesai semua nya aku rasa sudah bersedia untuk berangkat ke sekolah. Perlahan ku tutup pintu kamar kesayangan ku. Aku menciumi pipi eomma dan appa yang masih tidur. Mungkin mereka cape menguruskan KONA BEANS(?) kemarin. Aku langsung ke sekolah setelah memastikan semua nya telah kukunci.
Di sekolah..
"Hoaaam."
Mengantuk sekali rasanya. Lagipula kenapa aku berniat untuk bangun awal dan ke sekolah awal hari ini? Mungkin kebetulan saja. Lalu aku meletakkan kepala ku di atas meja dan merenung kelas ku yang masih sepi. Hanya aku yang sudah datang seawal pagi begini.
TAP
TAP
TAP!
Ku dengar suara orang berlari. Aku takut! Siapa itu, heuh aku sungguh takut! Ku pejam mataku, berharap bukan hantu atau setan mana yang sedang ingin menggangu ku!
"Sungmin hyung! Sungmin hyung!"
Aku membuka mataku. Dan ternyata dia Ryeowook. Ku pikir di hantu atau setan. Aku berjalan ke arah nya yang sedang berdiri di pintu kelasku.
"Kenapa? Awal sekali kau datang!"
Aku terkekeh dan membetulkan rambutnya yang sudah tidak kemas. Mungkin kerna dia berlari - lari tadi. Sungguh aku shock , dia tak pernah datang ke sekolah seawal ini melainkan dia selalu lambat dan lambat! Bahkan sangat lambat.
"Hyung.. Ada yang menunggu mu! sekarang! di danau belakang sekolah! "
Ryeowook terlihat buru- buru. Ke danau belakang sekolah? Untuk apa kesitu? Lalu aku mengangguk dan tersenyum.
"Baiklah!"
Dengan ragu- ragu aku berjalan menuju ke danau belakang. Sesampainya aku di danau ini, ku lihat ada seseorang sedang menungguku. Dia memakai seragam sekolah yang sama dengan ku. Tapi muka nya tidak kelihatan kerna dia menghadap ke danau.
"Annyeong.."
Aku menyapa nya perlahan. Lalu dia menoleh dan tersenyum. Aku sangat shock. Dia ? Ini beneran dia secret admirer ku!? Dia Cho Kyuhyun Hoobae ku. Yang selalu digilai perempuan di sekolah ini. Kenapa harus dia? Aku sangat seneng!
"Kyuhyun ah"
"Sungmin hyung"
"Err kau duluan"
Aku memberinya ruang untuk menyatakan segalanya. Lalu dia tertunduk dan tersenyum. Aku sangat bahagia. Melihat senyuman namja tampan di sekolah ku ini.
"Kau tau sekarang aku secret admirer mu hyung?"
Aku menangguk dan dia tersenyum. Kelihatanya dia gugup. Mungkin saja dia malu! Ah kau pabo Lee Sungmin.
"Hyung, apa kau juga mencintaiku?"
Lagi- lagi aku menangguk. Dia terkekeh dan mencubit pipiku. Dia! Dia menyentuh ku! walau hanya sebuah cubitan! aku bahagia!
"Kau menggemaskan hyung."
Lagi aku mengangguk.
"Jadi kau mau jadi pacarku?"
Aku lagi lagi mengangguk!
"Hyung!! Kenapa harus mengangguk terus?! Kau sudah menyebalkan hyung! haisssh.."
Dia sedikit cemberut.
"Ya sudah , aku tau hyung ga mau. Sekurang nya bilang "saranghae kyu" ke aku. "
Aku langsung menarik tangan nya dan menatap nya.
"Kau jahat sekali. Arraseo saranghae Kyu."
Aku tertunduk malu. Sedetik setelah itu dia memelukku erat . Sangat erat. Aku merasa blushing sekarang. Bagiku ini hari terindah seumur hidupku!
"Nado saranghae Sungmin hyung. "
THE END!
FF macam apa ini..mianhae gagal banget!
Author Sungminnie PinkPrince
1 comments:
ini keren ko min :)
Post a Comment